Apa Arti Queen of Garmek? Menguak Kontroversi Video Viral Lina Mukherjee di Pantai
![]() |
| Apa Arti Queen of Garmek? Menguak Kontroversi Video Viral Lina Mukherjee di Pantai |
Waeboto.com - Belakangan ini, jagat maya kembali diramaikan dengan kemunculan frasa "Queen of Garmek". Julukan ini mencuat tajam setelah kreator konten kontroversial, Lina Mukherjee, mengunggah video liburannya di pantai yang sontak menjadi perbincangan hangat.
Banyak warganet dibuat penasaran, sebenarnya apa arti Queen of Garmek yang disematkan Lina Mukherjee pada dirinya sendiri? Mari kita bedah lebih lanjut.
Video Liburan di Pantai yang Memicu Kehebohan
Video yang viral ini diunggah Lina Mukherjee melalui akun Facebook pribadinya. Dalam klip singkat tersebut, Lina terlihat begitu percaya diri berbalut pakaian renang bermotif ungu, ditemani seorang wanita lain di pantai. Dengan lantang, ia mendeklarasikan dirinya sebagai "orang tercantik dalam semesta" dan tak ketinggalan, "queen of garmek".
Unggahan ini langsung memicu gelombang komentar dari netizen. Ada yang memuji kepercayaan dirinya sebagai bentuk kebebasan berekspresi, namun tak sedikit pula yang melayangkan kritik pedas karena penampilannya dianggap terlalu vulgar. Salah satu komentar satir bahkan menyebut, "Mirip-mirip kelapa, sama-sama besar." Reaksi beragam inilah yang membuat video Lina Mukherjee di pantai semakin menyebar luas.
Arti Sebenarnya dari Istilah "Garmek"
Nah, rasa penasaran publik tentang apa arti Queen of Garmek memang beralasan. Istilah "garmek" itu sendiri sebenarnya adalah bahasa gaul atau slang yang cukup vulgar. Kata ini merupakan singkatan dari "garuk mem*k", merujuk pada aktivitas menggaruk area sensitif pada tubuh perempuan. Lina Mukherjee sengaja menggunakan istilah ini untuk menciptakan kesan provokatif dan mudah diingat oleh para pengikutnya, sekaligus memastikan ia selalu menjadi pusat perhatian.
Asal-Usul Julukan "Queen of Garmek"
Julukan ini bukanlah hal baru bagi Lina Mukherjee. Ia pertama kali mempopulerkannya lewat unggahan di akun Instagram-nya saat berlibur di Bali beberapa waktu lalu. "Tau ga siapa member BLACKPINK? Tauuuuu lina #garmek Sumpah viral seantero jagat baju ni sampe mau diendors salep! Ada yang ingat g? Sampe jadi meme dan stiker whatsapp ha ha aku bawa ni ke #Bali biar kalian ga melupakan queen garmek," tulisnya dalam keterangan foto kala itu.
Dari sinilah ia secara sadar menciptakan dan melekatkan julukan "Queen of Garmek" pada dirinya, yang kemudian menyebar menjadi meme dan stiker WhatsApp di kalangan para pengikutnya. Ini menunjukkan bagaimana Lina Mukherjee dengan cerdik membangun citra kontroversialnya.
Strategi Personal Branding yang Unik dan Efektif
Fenomena "Queen of Garmek" ini tak lain merupakan cerminan strategi personal branding Lina Mukherjee yang terbilang unik dan efektif dalam menarik perhatian. Dengan menciptakan dan mempopulerkan istilahnya sendiri yang bersifat provokatif, ia berhasil membangun identitas yang nyaris selalu menjadi pusat perbincangan.
Terlepas dari berbagai kontroversi yang menyertainya, cara ini terbukti ampuh untuk menjaga eksistensinya di tengah ketatnya persaingan dunia konten digital di Indonesia. Lina Mukherjee tampaknya memahami betul bagaimana memanfaatkan kontroversi untuk tetap relevan dan menjadi sorotan publik.
